get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanggul Kali Bodri Jebol, Ribuan Rumah Warga Kendal Kebanjiran

Tragis! Korban Tewas Tertimpa Longsor di Petungkriyono Pekalongan saat Berteduh di Rumah Pak Carik

Rabu, 22 Januari 2025 | 08:40 WIB
header img
Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban longsor di Petungkriyono Pekalongan. (Ist)

PEKALONGAN, iNewsSemarang.idBencana banjir dan longsor yang melanda Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, hingga Rabu (22/1) pagi, telah menewaskan 17 orang, 13 luka-luka dan 9 masih dalam pencarian.

Mengingat daerah longsoran merupakan area lintasan Pekalongan Dieng sehingga dimungkinkan ada pengguna jalan yang tertimpa longsor dan juga pengunjung kafe serta yang berteduh di rumah Pak Carik.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono mengatakan, sebenarnya untuk korban dari desa Kasimpar sendiri tidak terlalu banyak sekira 9 orang yang dilaporkan hilang dan sebagian besar sudah ditemukan. 

Namun, justru yang banyak adalah korban dari orang-orang yang sedang melintas dan berteduh di rumah pak Carik dimana rumah tersebut juga tersapu longsor.

 “Selain itu longsor juga menimpa sebuah kafe yang cukup penuh pengunjung dan juga sebuah pemancingan,” katanya dalam siaran pers, Selasa (21/1) malam. 

"Data sementara yang kami himpun ada 17 yang meninggal dunia, 13 luka-luka dan 9 dalam pencarian. Namun data tersebut masih bisa berkembang mengingat daerah longsoran merupakan area lintasan Pekalongan Dieng sehingga dimungkinkan ada pengguna jalan yang tertimpa longsor, dan juga pengunjung kafe serta yang berteduh di rumah Pak Carik,” ujarnya.

Untuk korban meninggal saat ini seluruhnya sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan yang luka-luka sudah dirawat di RSUD Kajen untuk yang luka parah, dan yang luka ringan dirawat di Puskesmas Petungkriyono. 

Pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Organisasi SAR dan masyarakat sekitar dengan total kurang lebih 300 personel.

Operasi SAR yang sempat dihentikan pada Selasa petang karena cuaca ekstrem, Rabu pagi pagi kembali dilanjutkan. Untuk pencarian korban masih dilakukan di sekitar area longsor. 

“Kami mengerahkan drone thermal dan juga unit anjing SAR. Semoga cuaca cerah dan tim dimudahkan dalam melakukan pencarian," ujar Budiono.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan pada Senin (20/1/25) siang hingga petang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut