Ahmad Luthfi-Taj Yasin Resmi Pimpin Jawa Tengah, Ini 11 Program Prioritasnya

“Peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, maka visi kita harus sejalan, tidak saja keselarasan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, namun juga fungsi koordinasi dan supervisi yang lebih intens akan saya lakukan bersama kabupaten/kota bahkan desa,” kata Ahmad Luthfi dalam suatu kesempatan.
Keberhasilan program-program itu, lanjut mantan Kapolda Jateng ini, juga butuh partisipasi masyarakat. Menurut dia, partisipasi politik tidak saja berhenti setelah Pilkada. Justru lebih penting adalah berpartisipasi selama lima tahun kedepan.
“Kami membutuhkan masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-bersama bekerja membangun Jawa Tengah,” kata dia.
Menurut dia, pemerintah dan masyarakat merupakan tim, sehingga perlu bergandengan tangan untuk bekerja sama-sama.
“Tegur kami jika kami salah, hal ini untuk mencapai Jawa Tengah yang sejahtera, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Kritik yang produktif kita perlukan. Seperti jamu meski pahit tapi menyehatkan. Kita akan ciptakan ruang publik untuk hal itu,” ucapnya.
Senyampang dengan itu, Taj Yasin menyatakan, siap berkolaborasi dengan Ahmad Luthfi dengan baik guna mewujudkan visi dan misi.
“Wagub itu fungsi utamanya adalah membantu Pak Gubernur. Maka saya akan selalu kolaborasi menyesuaikan penugasan-penugasan yang diberikan oleh Pak Gubernur,” ucap pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.
Kolaborasi yang dimaksud, lanjut dia, membagi tugas dan menjalankan peran masing-masing untuk melayani masyarakat.
Gus Yasin juga berharap, untuk mewujudkan program-program yang disusun, butuh dukungan dari masyarakat. Ia menyebut, kemenangan Luthfi-Yasin ini kemenangan rakyat Jawa Tengah.
“Jadi kembali kepada masyarakat untuk berperan. Karena Jawa Tengah ini milik masyarakat. Mari bersatu padu membangun. Kami sudah punya program, mari disambut dan dukung bersama sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ujar dia.
Gus Yasin juga mempersilahkan masyarakat memerikan masukan dan saran sebanyak-banyaknya kepada kami.
“Kami ini pelayan masyarakat, bukan yang harus dilayani. Tentu kami akan membuka telinga lebar-lebar agar terjadi check and balance dalam memimpin,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni