get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2022 Jeblok, Marc Marquez: Tapi Sangat Membantu Saya

Soal Marc Marquez Gegar Otak dan Sempat Dibawa ke Sangkal Putung, Begini Faktanya

Senin, 21 Maret 2022 | 20:30 WIB
header img
Unggahan menyerupai tangkapan layar media online memberitakan Marc Marquez dibawa ke tukang urut usai insiden terjatuh di sirkuit MotoGP Mandalika.

Berdasarkan penelusuran, klaim Marquez menjalani pengobatan di tukang urut di Jeneponto adalah informasi keliru atau hoaks.

Faktanya, konten asli berita yang menampilkan pembalap dengan nomor 93 itu dengan kain untuk menopang tangan kirinya merupakan berita yang diedit dari sumber media lain, dengan judul "Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?"

Konten viral yang mengklaim pembalap Marquez menjalani pengobatan di tukang urut merupakan hoaks satir/parodi yang meniru konten asli (imposter).

Terkait kecelakaan yang dialami Marquez dalam MotoGP Mandalika 2022 pada tikungan 7 saat sesi pemanasan Minggu (20/3), pembalap asal Spanyol itu lantas dilarikan ke Rumah Sakit Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut menyusul benturan akibat kecepatan tinggi.

Direktur Medis MotoGP Angel Charte mengatakan Marquez akan kembali ke Barcelona, Spanyol untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah tidak mengikuti perlombaan di Mandalika.

Lalu bagaimana soal kabar Marc Marquez alami gegar otak pasca terjatuh saat sesi latihan di sirkuit Mandalika?

Pembalap asal Spanyol itu mengalami gegar otak yang disebabkan benturan keras di tikungan 13 sirkuit Mandalika. Dari hasil pemeriksaan medis, Marquez didiagnosis gegar otak. Informasi itu disampaikan secara resmi oleh akun media sosial @MotoGP di Twitter.

"Marc Marquez menyatakan diri bahwa dia tidak bugar karena mengalami gegar otak," tulis @MotoGP di Twitter, kemarin (20/3/2022).

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut