get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Tampang Mesum Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi di Indekos

12 Fakta Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien RSHS, Nomor 7 Cairan Sperma Berceceran di Lantai

Kamis, 10 April 2025 | 05:47 WIB
header img
Tampang Dokter PPDS RSHS yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien, digelandang polisi. Foto: Dok IST.

4. Korban diberi obat bius lalu diperkosa
Selanjutnya, korban diberikan midazolam atau obat penenang (obat bius). Dalam keadaan tak sadar korban diduga mendapat tindakan tidak senonoh yang viral di media sosial. Bahkan CCTV juga menampilkan momen di mana pelaku terlihat mondar-mandir di sekitaran ruangan saat korban belum sadarkan diri.

5. Korban sadar dalam kondisi sempoyongan
Setelah beberapa jam, korban tersadar dan keluar dari ruangan dalam kondisi sempoyongan sekitar pukul 04.00 WIB. Kondisi korban ini terekam CCTV. 

6. Korban visum ke dokter SpOG usai keluhkan sakit di bagian kelamin
Kejadian ini terbongkar setelah korban merasakan sakit di bagian kelamin. Sadar ada yang janggal, korban kemudian meminta visum ke dokter SpOG dan ditemukan ada cairan sperma.

7. Cairan sperma berceceran di lantai 7
Di gedung lantai 7 yang menjadi TKP juga ditemukan ada cairan sperma yang berjejeran. Keesokan harinya di lokasi terpasang garis polisi.

8. Pelaku Ditangkan dan Ditahan di Polda Jabar
Polda Jabar menyatakan bahwa penangkapan terhadap terduga pelaku pemerkosaan anggota keluarga pasien di RSHS Bandung telah dilakukan sejak 23 Maret 2025. Terduga pelaku berinisial PAP (31), seorang Mahasiswa PPDS di bidang anastesi, kini resmi ditahan dan menjalani proses hukum di Polda Jabar. “Jadi sudah ditahan, tanggal 23 Maret sudah ditangkap. Dia sedang ambil spesialis anastesi,” ujar Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan, Rabu (9/4/2025).

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut