get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Maafkan Tersangka: Tapi Proses Hukum Tetap Berlanjut

12 Fakta Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien RSHS, Nomor 7 Cairan Sperma Berceceran di Lantai

Kamis, 10 April 2025 | 05:47 WIB
header img
Tampang Dokter PPDS RSHS yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien, digelandang polisi. Foto: Dok IST.

BANDUNG, iNewsSemarang.id – Aksi dokter PPDS anestesi Unpad berinisial PAP (31) menghebohkan publik. Pelaku diduga perkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Perbuatan itu diduga dilakukan saat pelaku sedang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS. Pelaku sempat mengelabui korban.

Berikut fakta-fakta dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Padjajaran (Unpad) diduga perkosa keluarga pasien dirangkum tim iNews.id, Kamis (10/4/2025).

1. Awal Kejadian
Kasus ini pertama kali tersebar melalui unggahan sebuah tangkapan layar dari pesan singkat di akun Instagram @ppdsgramm. Dalam postingan tersebut diketahui, perempuan yang diduga menjadi korban dalam kasus pemerkosaan tersebut awalnya sedang menjaga ayahnya yang sedang dirawat di ICU, dan rencananya akan operasi dalam waktu dekat. 

2. Korban Ditawari prosedur Crossmatch
Kemudian, pelaku datang dengan modus menawarkan korban agar cepat mendapat pelayanan crossmatch darah yang merupakan prosedur penting sebelum transfusi darah untuk memastikan kecocokan antara darah donor dan penerima.
Crossmatch (uji cocok silang) adalah prosedur laboratorium yang dilakukan sebelum transfusi darah, untuk memastikan bahwa darah dari donor cocok dan aman untuk diterima oleh pasien (resipien).

3. Korban Diajak ke lantai 7 gedung baru 
Selanjutnya korban dibawa ke lantai 7 gedung yang merupakan bangunan baru dan diminta mengganti baju dengan pakaian pasien. Korban yang diduga tidak mengetahui prosedur pengecekan darah hanya mengikuti saja arahan dari dokter anestesi tersebut.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut