Sebelumnya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam laporannya menyampaikan, meski di tengah keterbatasan pandemi Covid-19, pendapatan daerah pada tahun 2021 melebihi target sebesar 102,22 %. Yakni dari target sebesar Rp.2.250.472.766.256 dapat direalisasikan Rp.2.300.543.496.873.
Menurutnya hal ini berkat sinergi yang baik dengan DPRD Kendal dan para pemangku kebijakan terkait. “Harapannya dengan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik selama ini, bisa lebih berjalan dengan baik."
Di lain pihak, SiLPA pada tahun 2021 meningkat dibanding tahun 2020. Secara lebih rinci disebutkan, SiLPA tahun anggaran 2020 sebesar Rp.182.030.482.268 dan tahun 2021 Rp.415.801.972.320. Besarnya SiLPA pada tahun 2021, kata Dico, karena adanya transfer dana dari pusat untuk penanganan pandemi Covid-19.
Penurunan penyerapan ini menjadi perhatian untuk lebih memaksimalkan kinerja OPD di masa mendatang.
Sebagai informasi, tahun 2021 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Kendal tahun 2021-2026, dengan visi Bupati dan Wakil Bupati "Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan".
Selain itu, LKPJ tahun 2021 juga menjadi laporan kinerja tahun pertama kepemimpinan Bupati Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Basuki yang dilantik pada 26 Februari 2021. Pada tahun pertama ini, Dico mengklaim laju pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 3,89% dibanding tahun sebelumnya sebesar -1,51%.
Editor : Maulana Salman