Teman Seangkatan Ungkap Kepribadian Jokowi saat Kuliah di UGM, Singgung soal Wisuda dan Ijazah

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sejumlah teman seangkatan Joko Widodo (Jokowi) di Fakultas Kehutanan UGM mengungkapkan sejumlah fakta terkait wisuda dan ijazah Presiden ke-7 RI itu.
Salah satunya, Mustoha Iskandar yang merupakan seorang insinyur kehutanan lulusan Fakultas Kehutanan Universita Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980.
Berdasarkan laman resmi UGM pada 21 Oktober 2022, Keluarga Alumni Fakultas Kehutanan UGM (KAGAMAHUT) angkatan 1980 menggelar konferensi pers untuk mengonfirmasi status Jokowi sebagai salah satu alumnus.
Mereka menunjukkan sejumlah bukti seperti foto-foto semasa kuliah hingga wisuda dan ijazah asli serta memberikan testimoni terkait sosok Jokowi. Salah satu perwakilan KAGAMAHUT adalah Mustoha Iskandar.
Mustoha menegaskan, dia dan teman-temannya adalah saksi hidup yang menyaksikan langsung proses perkuliahan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM dari tahun 1980 hingga lulus pada tahun 1985.
"Sesungguhnya kami alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 adalah saksi hidup. Kami bukan hanya mendengar tapi kami melihat dan menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan Bapak Insinyur Joko Widodo selama beliau mengikuti proses perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM dari tahun 1980 sampai dengan Pak Joko Widodo lulus tahun 1985," kata Mustoha.
Mustoha dan yang lainnya juga menunjukkan berbagai bukti pendukung, termasuk foto-foto lawas Jokowi saat kuliah dan wisuda, serta ijazah asli dari Fakultas Kehutanan UGM.
Dia menekankan bahwa tindakan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk meluruskan informasi yang beredar di publik.
"Ijazah ini adalah ijazah tanda kelulusan Fakultas Kehutanan UGM, bukan ijazah yang lain. Kami memastikan bahwa rekan kami Insinyur Joko Widodo adalah bagian dari alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980," ungkapnya.
Berdasarkan catatan iNews.id pada 16 Oktober 2022, Jokowi juga pernah bereuni dengan rekan-rekannya semasa kuliah di Ambarrukmo, Sleman, Yogyakarta. Teman-teman Jokowi mengenang sosoknya sebagai pemersatu saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Salah satu teman Jokowi, Tommy, menjelaskan bahwa Jokowi merupakan pribadi yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pertemanan yang beragam dan tidak membeda-bedakan golongan. Oleh sebab itu, dia menilai wajar jika Jokowi memiliki kemampuan merangkul semua kalangan.
“Kita ini dari berapa kubu, maklum lah dari mahasiswa itu kan ada HMI dan lain-lain, tapi bisa disatukan. Beliau yang ibaratnya, walaupun beliau bukan pengurus bukan apa, tapi beliau bisa merangkul kita semua,” ujar Tommy.
Teman-teman Jokowi juga tidak menyangka pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu akan menjadi pemimpin Indonesia.
Sementara teman yang lain, Seweko, juga mengatakan Jokowi saat kuliah terlihat seperti pejabat jika memakai pakaian rapi.
“Suatu saat kita habis praktik manajemen, dia bawa map gitu. Saya bilang, kita dulu manggilnya karena belum Presiden, ya kita manggilnya Jok gitu. Jok kamu itu seperti pejabat, Jok. Dia (pakaiannya) necis begitu, nggak tahunya jadi Presiden,” kata Seweko.
Seweko menegaskan, ijazah milik Jokowi asli dan sama seperti ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 lainnya.
“Itu pasti asli to mas, wong kita itu sama-sama kuliah, kita ke kehutanan sama-sama, praktikum sama-sama, wisuda bersama, ijazah aslinya itu sama kita, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa itu sama,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni