Gubernur Luthfi Respons Dibully soal Rob Sayung Tak Kunjung Tertangani: Saya Tidak Tinggal Diam

Untuk penanganan jangka pendek, Ahmad Luthfi telah menerjunkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng untuk mengintervensi desa- desa yang terdampak. Masing-masing OPD bertugas sesuai tugas pokok fungsinya.
Ia mencontohkan, Dinas Pusdataru menyedot air genangan rob dan membuang ke sungai, Dinas PU Bina Marga memasang water barrier agar pengguna jalan tak jatuh di saluran air yang tergenang rob, dan Dinas Pendidikan membantu kebutuhan siswa yang sekolahnya terdampak rob.
Selanjutnya ada juga Dinas Kesehatan yang turun langsung di masyarakat, untuk mengobati warga yang sakit melalui program Speling (Dokter Spesialis Keliling).
Langkah lain yang dilakukan adalah menanam mangrove melalui program Mageri Segoro. Tahun ini Pemprov Jateng menargetkan penanaman 1,5 juta pohon mangrove.
Dalam kesempatan itu, Luthfi juga mendorong agar DPRD Jateng untuk merevisi Perda tentang Air Tanah. Hal ini sebagai upaya mengendalikan pengambilan air tanah yang berpengaruh pada penurunan permukaan tanah. Jika perda direvisi, maka masyarakat dan industri diarahkan menggunakan air SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).
Di samping itu, Pemprov Jateng juga telah bekerjasama dengan Undip dalam program desalinasi. Yakni mengubah air payau menjadi air tawar siap minum di wilayah pesisir. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jateng itu, untuk menyelesaikan persoalan rob di wilayah pantai utara Jawa.
Editor : Ahmad Antoni