Antisipasi Ancaman Kekeringan, Peneliti Unnes Ubah Udara Jadi Air Bersih

“Ide ini berasal dari masalah nyata yang dihadapi masyarakat. Di beberapa daerah pesisir, termasuk Kalimantan, air memang banyak tetapi berupa air payau. Alat ini diharapkan bisa menjadi solusi,” jelas Prof Samsudin, Rabu (20/8/2025).
Untuk mengembangkan risetnya, Prof Anis telah bekerja sama dengan perusahaan elektronik untuk menyiapkan produksi massal perangkat tersebut. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat langkah dari laboratorium menuju pasar, sehingga AWM dapat diakses oleh rumah tangga dan masyarakat di berbagai wilayah.
Mesin ini dirancang untuk digunakan baik di sektor publik maupun medis. Di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, air yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan terapeutik dan klinis. Sementara bagi masyarakat umum, AWM berpotensi menjadi sumber air minum di rumah, kantor, hingga fasilitas publik.
Dengan ancaman kekeringan yang diperkirakan semakin parah di tahun-tahun mendatang, Atmospheric Water Maker bukan sekadar terobosan teknologi. Alat ini menawarkan solusi berkelanjutan dan inovasi yang berdampak nyata sesuai tantangan yang dihadapi masyarakat.
Editor : Ahmad Antoni