get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ini, Roy Suryo Cs Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

Polisi Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi dalam Gelar Perkara, Roy Suryo: 99,9% Palsu

Selasa, 16 Desember 2025 | 07:21 WIB
header img
Tersangka kasus fitnah ijazah Jokowi, Roy Suryo melihat langsung ijazah Jokowi dalam gelar perkara khusus, Senin (15/12/2025). (Foto: screenshot)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ditreskrimum Polda Metro Jaya memperlihatkan langsung ijazah asli Jokowi versi analog kepada Roy Suryo saat gelar perkara khusus ijazah palsu Jokowi pada Senin (15/12/2025). Namun, tersangka kasus fitnah ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut masih meyakini itu adalah barang palsu. 

"Jadi Insya Allah hasil dari kami 99,9 persen palsu tidak berubah. Bahkan sampai the last minute kami akhirnya tadi ditunjukkan sebuah barang yang diklaim bahwa ijazah asli katanya analog milik seorang yang namanya Joko Widodo," kata Roy di Gedung Polda Metro, Senin (15/12/2025), malam. 

Roy pun menyinggung soal dirinya yang memiliki hobi foto analog sejak dulu. Ia mengklaim sangat mengerti bagaimana kerja tukang foto di dalam ruangan gelap. 

"Di barang yang disebut di ijazah itu saya dengan lantang tegas mengatakan saya sangat ragu. Bahwa itu usia sudah lebih dari 40 tahun. Terlalu tajam, terlalu baru barang itu sebagai sebuah foto yang dicetak dengan kertas foto di tahun 80-an," ujar Roy. 

Menurutnya, untuk ukuran kertas foto di tahun 80-an, hal itu masih jelas dan tegas.

"Karena kertas foto di 80 ada usianya bahkan ijazah Doktor Rismon sendiri yang usia 23 tahunan sudah mulai buram, ini masih tegas dan jelas," ucap Roy. 

Roy juga menyayangkan pihaknya dilarang memegang ijazah analog asli Jokowi yang ditampilkan Polda Metro Jaya. 

"Ada satu pertanyaan besar karena yang disebut ijazah itu ada goresan garis sebelah kiri yang menurut saya tak lazim untuk sebuah ijazah. Itu mungkin hasil printing atau printing baru," tutur Roy. 

Roy cs juga mempertanyakan logo Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam ijazah yang ditampilkan itu.

“Ada lagi saya pertanyakan logo Gadjah Mada yang tercetak sepanjang yang saya tahu warnanya meleset tidak seperti itu. Warna logo yang bagus emas dan kalau sudah lebih dari 10-20 tahun akan salam bahasa Jawa itu bleber, pecah mengembang. Tinta dulu tak sebaik tinta sekarang," tutup Roy.

 

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut