get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Etik Polisi Bunuh Bayinya, Ibu Korban: Tak Punya Hati Nurani, Kamu Bunuh Anak Tidak Berdosa

Sains Ramadhan: Manfaat Kurma dan Air Nabeez, Menu Buka Puasa Rasulullah

Minggu, 10 April 2022 | 22:50 WIB
header img
Rasulullah buka puasa dengan memakan kurma dan minum air nabeez atau air rendaman kurma sebagai infused water. Foto: Ist

Setiap 100 gram kurma kering mengandung vitamin A sebesar 50 IU, thiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, dan niasin sekitar 2, 20 mg. Adanya vitamin-vitamin tersebut dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam setelah 13 – 14 jam tidak memperoleh makanan dan minuman.

Di dalam kurma juga terkandung senyawa antioksidan seperti golongan fenolik (cinnamic acid) dan flavonoid. Hasil penelitian menyebutkan jika kandungan aktivitas tertinggi terdapat dalam biji kurma, demikian pula dengan kandungan fenoliknya. 

Kajian Saintifik Air Nabeez

Air Nabeez atau air rendaman kurma adalah salah satu minuman favorit Nabi Muhammad SAW saat bulan suci Ramadhan tiba. Air Nabeez mirip dengan infused water di zaman sekarang. Bedanya Air Nabeez biasanya diisi dengan potongan kurma atau kismis.

Seperti dilansir Wardhani (2015), air Nabeez adalah minuman alkali yang mampu menghilangkan asam di lambung yang dapat mencegah lambung dari perut kembung. Selain itu juga mampu melancarkan sistem pencernaan dan dapat mencegah sembelit.

Air nabeez dibuat dengan merendam sejumlah kurma (Phoenix dactylifera L.) dalam air dalam wadah tertutup selama satu malam. Kemudian, air rendaman diminum pada keesokan paginya. Air nabeez harus dikonsumsi paling baik tidak lebih dari 12 jam dan bisa bertahan hingga 2 hari jika didinginkan. Namun, tidak diperbolehkan minum kurma atau kismis yang sudah memasuki 2-3 hari. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah:

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami  Muhammad bin Ja’far  telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Yahya Al Bahrani dia berkata, “Mereka menyebut-nyebut nabidz (perasan buah) di sisi Ibnu Abbas, lantas dia berkata, “Rasulullah biasa dibuatkan perasan dalam wadah air minum -Syu’bah berkata: dari malam senin-, kemudian beliau meminumnya pada hari senin dan selasa sampai ashar, jika masih terdapat perasan yang tersisa, maka beliau menyuruh pelayannya untuk menumpahkan.”

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut