Musim Penghujan Tiba, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi DBD dan PHBS

Arni Sulistiyowati
Pemaparan sosialisasi tentang DBD dan PHBS di Balai Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Foto: Dok KKN UIN Walisongo

SEMARANG iNewsSemarang.id - Mahasiswa KKN UIN Walisongo posko 25 menggelar sosialisasi Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk warga Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang baru-baru ini. 

Sosialisasi tersebut merupakan bentuk upaya preventif pencegahan DBD yang mudah menyebar saat musim hujan. 

Kegiatan yang dilaksanakan di di balai desa Krandon Lor tersebut diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN posko 25 kepada warga Desa Krandon Lor lantaran mulai memasuki musim hujan.

Koordinator divisi Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Dita mengungkapkan bahwa materi sosialisasi terkait DBD dipilih karena bulan Oktober memasuki musim hujan yang akan berpotensi sebagai perkembangbiakan nyamuk.

“Bulan Oktober sudah mulai musim hujan, jadi kami memilih materi DBD ini agar warga dapat melaksanakan pencegahan agar terhindar dari DBD,” jelas Dita.

Menurut keterangan Dita, kegiatan sosialisasi ini juga berkolaborasi dengan posko 26 dengan materi yang berbeda.

“Sosialisasi ini juga berkolaborasi dengan posko 26. Materinya berbeda, karena sejak awal kita sepakat memberikan sosialisasi terkait PHBS namun kita tambahkan materi tentang DBD,” terang Dita.

Pemateri sosialisasi DBD, Laili Tasya Islami menyebutkan penyampaian sosialisasi DBD ini sekaligus menindak lanjuti program kementerian kesehatan terkait Indonesia waspada DBD.

“Sebagai tindak lanjut program kemenkes Indonesia waspada DBD. Selain itu DBD dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, memiliki potensi besar saat musim hujan, jadi warga perlu diberi himbauan,” ucap Tasya.

Dalam pemaparannya, Tasya menjelaskan terkait pengenalan DBD, penyebab, ciri-ciri hingga cara mengantisipasinya.

“Warga perlu di ingatkan kembali terkait cara antisipasi 3M serta gejala-gejala saat terserang DBD agar lebih waspada dan sebagai usaha untuk antisipasi,” ungkap Tasya.

Warga Dusun Plantungan Desa Krandon Lor, Mutmainnah mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi ini.

“Sudah sempurna kegiatannya, mbak. Kita diingatkan kembali untuk membuang genangan air tong-tong dan kaleng bekas," ujar Mutmainnah.

Selain itu, warga Desa Krandon Lor yang lain,Munjayana menyebutkan adanya sosialisasi DBD ini dapat dijadikan pengingat bagi warga untuk tetap waspada di musim hujan.

“Bagus mbak dapat dijadikan sebagai pengingat kami untuk selalu waspada terhadap adanya DBD di musim hujan,” ucap Munjayana.

 

*Serial berita KKN UIN Walisongo ini merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network