Kepala LPP Semarang, Kristiana Hambawani mengemukakan para napiter ditempatkan di sel yang berbeda.
“Agar dapat bersosialisasi dengan yang lain. Setiap harinya, para napiter melaksanakan pembinaan berupa merajut dan membuat kerupuk,” ungkap Kristin, sapaannya.
Prosesi pernyataan ikrar lantas dilanjutkan dengan prosesi penghormatan dan penciuman bendera merah putih yang dilakukan oleh seluruh napiter yang berikrar.
Langkah ini menjadi pembuktian bagi napiter yang serius meninggalkan segala bentuk aktivitas terorisme.
Tampak hadir menyaksikan prosesi ini, perwakilan dari BNPT, Densus 88/AT Polri, pihak kejaksaan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang, Kemenag Kota Semarang, Kodim 0733 BS Semarang, Direktorat Intelkam Polda Jateng, Satuan Intelkam Polrestabes Semarang, PN Semarang, Badan Kesbangpol Kota Semarang hingga dari BNNP Jawa Tengah.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait