6. Miconazole: Salep gatal yang sudah cukup dikenal namanya ini, bisa jadi obat gatal di kulit karena infeksi jamur pada kulit, seperti kurap, panu, dan candidiasis.
7. Krim penghambat kalsineurin: Contohnya obat krim tacrolimus dan pimecrolimus, atau bisa juga anestesi topikal, krim capsaicin, atau krim doxepin.
8. Lotion atau gel: Pilih lotion atau gel yang menenangkan dan mendinginkan kulit. Penggunaan jangka pendek krim kortikosteroid nonprescription jadi obat gatal kulit bjangka pendek dari kulit yang gatal dan meradang. Simpan obat di lemari es, tujuannya supaya efek menenangkan untuk kulit jadi bertambah. Tapi ingat, krim kortikosteroid tak bisa untuk gatal yang timbul usai infeksi herpes zoster ya!
9. Obat Antihistamin: Obat minum yang biasa diminum sebagai obat anti alergi yang umum. Contoh obat anti alergi yang bisa didapat mudah di counter seperti apotek dan toko obat, cetirizine, loratadine, dan diphenhydramine. Ada juga yang versi harus dengan resep dokter.
10. Salep asam salisat: Salep dengan kandungan ini biasanya dipakai untuk mengobati kutil pada kulit dan kapalan. Bekerja dengan cara meningkatkan kelembapan kulit dan mempermudah proses pengelupasan sel-sel kulit. Tinggal oles satu sampai dua kali di bagian kulit bagian kutil atau kapalan, bisa juga dipakai sesuai anjuran dokter.
Nah, itulah beberapa rekomendasi obat yang bisa Anda coba untuk meredakan rasa gatal pada kulit.
(Mg/Fitri Arifah)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait