Acara itu dihadiri hampir 90 persen atau sekitar 700 kepala sekolah se-Jawa Tengah. Sebanyak 189 di antaranya menerima SK pengangkatan sebagai kepala sekolah. Dan, 62 orang di antaranya merupakan kepala sekolah baru. Mereka berhasil lolos seleksi dari total 440 calon guru penggerak.
Gubernur berambut putih itu menyinggung masalah pungli yang baru-baru ini ditemukan di Rembang. Ia menegaskan ingin mewujudkan akses pendidikan merata di Jateng dan berupaya mewujudkan sekolah gratis. Sehingga ia meminta untuk tidak ada lagi pungutan dalam bentuk apapun di sekolah, terutama SMA Negeri sederajat yang kewenangannya di bawah pemerintah provinsi.
“Kenapa saya sampaikan, agar kemudian siswa-siswa itu pada saat belajar tidak lagi terbebani apalagi yang tidak mampu. Nah ini saya ingatkan betul kepada mereka,” ujarnya.
Tak hanya soal pungli, Ganjar juga mengingatkan terkait ideologi. Khususnya yang telah mereka tandatangani dalam pakta integritas.
“Semua menandatangani pakta integritas. bahwa dia harus membawa nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila, itu kita tegas. Berikutnya tidak korupsi, maka termasuk pungli di dalamnya kita sampaikan secara terbuka. Kalau tidak pasti saya akan ambil tindakan tegas,” ucapnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait