JAKARTA, iNewsSemarang.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasioanal (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dilaporkan ke polisi imbas mengungkap dugaan ketidaknetralan pada Pemilu 2024. Pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis itu pun akhirnya memutuskan untuk buka suara terkait kritik yang dilontarkannya itu.
Menurut Aiman, demokrasi harus tetap tumbuh dan tak boleh runtuh di Indonesia.
"Yang jelas demokrasi harus tetap tumbuh di negeri kita, tidak boleh demokrasi itu menjadi tergerus, apalagi runtuh," kata Aiman saat ditemui di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, di Rumah Cemara 19, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifhdal Kasim, mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas pelaporan terhadap Aiman. Menurutnya, perbuatan Aiman masih dilakukan dalam koridor kebebasan berpendapat.
"Apa yang disampaikan Aiman masih dalam koridor kebebasan menyampaikan pendapat yang dilindungi oleh konstitusi," kata Ifdhal.
Sebagai seorang jurnalis, kata Ifdhal, Aiman mengetahui persis apa yang disampaikan dan siap bertanggung jawab. Dia tidak menyebarkan kabar bohong.
"Harusnya pernyataan Aiman dipandang sebagai kritik untuk pelaksanaan pemilu, sebagai kontrol dan bukan dipandang sebaliknya dituduh menyebarkan kabar bohong,"kata Ifdhal.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait