Praktik Pungutan Parkir Hingga Dua Kali Diduga Sebabkan Sepinya Pasar Relokasi

Ariyadi
Loket resmi pembayaran parkir Pasar Relokasi Pasar Weleri di Terminal Bahurekso Kendal. Foto: Istimewa

Sriyatun juga mengaku, selama berjualan di pasar relokasi ini, dirinya belum merasakan adanya peningkatan yang signifikan. 

"Kami juga meminta kepada Pemeritah Kabupaten Kendal supaya gencar melakukan promosi terkait pasar di media sosial. Supaya pasar relokasi ini bisa menjadi ramai," ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan sepinya pasar relokasi karena kurang tegasnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dalam menyelesaikan permasalahan para pedagang eks Pasar Weleri. Di tempat relokasi, belum sepenuhnya dihuni oleh para pedagang eks Pasar Weleri yang terbakar.

Bersama pedagang lainnya di pasar relokasi, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk bisa mengajak seluruh pedagang eks Pasar Weleri, supaya segera bergabung di pasar relokasi tersebut.

Pedagang lainnya, Rohadi, juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk bisa mengajak seluruh pedagang eks Pasar Weleri, supaya segera bergabung di Pasar Relokasi yang berada di Terminal Bahurekso Kendal.

Hal ini menurutnya, bertujuan untuk menarik pelanggan untuk dapat terpusat melakukan transaksi jual beli di pasar relokasi tersebut.

"Ya kami meminta kepada dinas terkait, supaya menarik atau mengajak seluruh pedagang eks pasar Weleri, baik yang berjualan di Longopan maupun di Pasar Weleri 2 atau pasar hewan, supaya berjualan di sini semua," ungkap Rohadi.

Editor : Agus Riyadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network