PEKALONGAN, iNewsSemarang.id - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf terang-terangan mengaku bersyukur lantaran pemilu presiden (Pilpres) 2024 hanya berlangsung satu putaran. Pernyataan itu disampaikannya saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI PWNU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Center NU, Kota Pekalongan, Selasa (5/3/2024).
Kyai yang akrab disapa Gus Yahya itu mengungkapkan alasannya bersyukur karena selama pilpres dan pemilu 2024 pekerjaan organisasi tercecer gegara pikiran dan energinya terkuras untuk urusan pilpres.
“Saya termasuk orang yang sangat bersyukur pilpres hanya berlangsung satu putaran saja. Selama dinamika pilpres, kerjaan organisasi ini tercecer-cecer mikirin rakyat dan energinya digunakan untuk pilpres ini,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya juga bersyukur Pemilu 2024 yang menyita banyak perhatian masyarakat berlangsung aman. Meski demikian, kata dia, ada beberapa catatan dalam proses Pemilu 2024.
“Saya bersyukur bahwa masyarakat tenang dan senang menerima hasil pemilu. Semoga situasi yang sudah kondusif ini bisa terus terjaga dan dijaga,” ucapnya.
Soal hak angket, Gus Yahya mengatakan, PBNU tidak akan ikut membahas masalah tersebut. Terpenting sebagai warga negara sudah menggunakan hak dan kewajiban dan selanjutnya biar diatur yang mengawal konstitusi.
“Soal angket, PBNU tidak ikut mikir. Biar diatur yang mengawal konstitusi,” ucapnya. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait