SEMARANG, iNewsSemarang.id - Penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan kantor Pemerintah Kota Semarang mendapatkan apresiasi dari sejumlah elemen masyarakat, salah satunya adalah Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah.
Ronny Maryanto, selaku Sekretaris KP2KKN menyatakan apresiasinya terhadap KPK atas progres yang telah dicapai dalam penyelidikan ini.
"Kami mengapresiasi KPK atas kemajuan dari penyelidikan yang dilakukan, yang kini telah naik ke tahap penyidikan. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini memang menjadi perhatian serius KPK," kata Ronny kepada iNewsSemarang.id, Rabu (17/7/2024) malam.
Ia berharap agar setelah penggeledahan ini, KPK segera mengumumkan nama tersangka dalam kasus tersebut.
"Jika kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan, tentu harus ada tersangka yang ditetapkan. Kami sangat berharap KPK segera mengumumkan siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi di Kota Semarang ini," lanjutnya.
Ronny juga menekankan bahwa pihaknya ingin agar KPK tidak hanya menetapkan tersangka dari kalangan pelaksana, tetapi juga dari kalangan penyelenggara negara yang diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus yang ditangani oleh KPK ini.
"Jangan sampai hanya aktor-aktor pelaksana yang dijadikan tersangka," tegas Ronny.
Ia mengatakan, penggeledahan yang dilakukan hari ini di Kota Semarang mencakup beberapa rumah pejabat dan pihak swasta terkait dugaan kasus korupsi yang tengah diselidiki.
Menurut Ronny, penyelidikan kasus ini telah dimulai sejak awal tahun, sekitar bulan Februari 2024. Sejak saat itu, KPK telah melakukan klarifikasi terhadap sekitar 30 pejabat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Pada tahap ini, kasus dugaan korupsi tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, artinya sudah ada kemajuan satu tingkat," ujarnya.
Juru bicara KPK telah mengonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut adalah bagian dari proses penyidikan yang sedang berlangsung.
Penggeledahan dilakukan di Kantor Pemkot Semarang dan beberapa lokasi lainnya, termasuk rumah pejabat dan pihak swasta.
KP2KKN Jateng berharap KPK dapat segera menuntaskan kasus dugaan korupsi di Kota Semarang dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam tindakan korupsi tersebut kepada publik.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
