Diketahui, perhelatan acara dalam upaya melestarikan kebaya di kalangan generasi milenial dan Gen Z melibatkan 1000 peserta, termasuk siswa, mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar, bersama-sama merayakan dan merevitalisasi kebaya sebagai bagian dari identitas nasional.
“Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga gerakan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Selain itu juga, membuktikan bahwa kebaya bisa menjadi bagian penting dari identitas kita, bahkan di era modern ini,” kata Rektor Binus University, Dr Nelly.
“Mari kita dukung dan apresiasi setiap upaya untuk menjaga kebaya tetap relevan dan menjadi bagian dari pendidikan karakter generasi penerus bangsa,” ajaknya.
Selain parade kebaya yang memamerkan kebaya kutubaru dan jarik motif sogan yang memadukan keanggunan tradisional dengan sentuhan moder, juga digelar talkshow, launching buku, flashmob dengan berkebaya dan kompetisi untuk menunjukkan kreativitas mereka serta membuka wawasan tentang pentingnya kebaya di era modern.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait