Anggota Biro Politik Hamas, Musa Abu Marzouk, mengatakan, pembunuhan Ismail Haniyeh yang disebutnya sebagai tindakan pengecut yang tidak akan sia-sia.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas berduka atas kematian Haniyeh, yang dikatakan tewas dalam "serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran" setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.
Hingga saat ini, tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas kematian tersebut, tetapi Israel sebelumnya telah bersumpah untuk membunuh Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya.
Sebelumnya, tiga putra Ismail Haniyeh juga telah tewas April lalu akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Ketiga putranya - Hazem, Amir, dan Mohammad - tewas ketika mobil yang mereka tumpangi dibom di kamp Al-Shati di Gaza, kata Hamas. Empat cucu Haniyeh, tiga perempuan dan satu laki-laki, juga tewas dalam serangan itu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait