JAKARTA, iNewsSemarang.id – Aksi seorang bocah yang disebut sudah mendaki delapan gunung berbeda di Indonesia, viral di media sosial. Kiprah bocah itu bisa jadi tamparan bagi anak-anak lain yang saat ini lebih fokus bermain gadget ketimbang mengenal alam.
Sosok bocah yang senang mendaki gunung itu diunggah oleh akun Instagram @Folkshitt yang diambil dari akun @chintamutiara. Dalam unggahan tersebut terlihat sang bocah yang diketahui bernama Abimana itu berfoto di monumen puncak di setiap gunung yang berhasil didakinya.
Abi sudah berhasil mencapai puncak gunung Penanggungan di Jawa Timur, Buthak di Jawa Timur, Lawu di Jawa Tengah, Gunung Sumbing di Jawa Tengah, Pundak dan Lorokan di Mojokerto, Jawa Timur, Gunung Merbabu di Boyolali, Jawa Tengah, dan Gunung Prau di Dieng, Jawa Tengah.
"Kita semua lahir dari alam, untuk alam, dan kembali pada alam. Dengan dukungan orang tua, aku wujudkan pengalaman explore alam mulai tahun 2022-2024. Tidak ada kata terlambat ya kawan. Jadi letakkan gadgetmu, explore alammu karena duniamu luas sekali. Salam lestari, Abimana," demikian bunyi keterangan dalam sebuah unggahan tersebut, dikutip Minggu (4/8/2024).
Orang tua Abimana sendiri merupakan pencinta alam yang memiliki profesi sebagai pemandu para pendaki gunung. Oleh sebab itu, mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan tinggi saat mengajak buah hati untuk mendaki gunung.
Pasalnya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika membawa anak di bawah usia 10 tahun saat mendaki gunung. Hal yang perlu diperhatikan adalah suhu dingin, sinar matahari yang lebih intens, kadar oksigen yang minim, serta akses layanan kesehatan.
Bahkan, sebelum melakukan pendakian disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak apakah layak untuk melakukan aktivitas ekstrem tersebut. Hal ini diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama pendakian.
Bagaimanapun, warganet merasa bangga melihat hal tersebut, dan ingin meniru jejak bocah itu. Bahkan ada yang bermimpi bisa memiliki keluarga pencinta alam agar dapat menyalurkan hobi secara bersamaan.
"Dibalik itu org tuanya sudah dipastikan profesional dalam hal pendakian , intinya tugas kita kalau mau ngajak anak kecil itu ya gimana caranya biar si anak enggak bosan , berbeda dgn kita karena sudah menjadi hobi , kalau anak kecil gampang bosan kalau diajak ke alam," komentar @dod*.
"Dear anak ku nanti,semoga mamahmu yg suka gunung ini mendapatkan calon ayahmu yang suka gunung juga agar kmu bisa seperti ini,dan semoga diberi kelancaran rezekinya dan diberi kesehatan ya nak," tutur @zeu*.
"Jadi nostalgia dulu pas masih SD selalu explore² hutan yang dekat tempat tinggal saya," ujar @alg*.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
