Sebelumnya, Prancis dituduh melanggar sanksi Eropa yakni dengan mengekspor peralatan militer ke Rusia sejak 2015. Perangkat militer itu kemungkinan digunakan Rusia dalam menyerang Ukraina.
Presiden Emmanuel Macron membantah tuduhan menyetujui ekspor peralatan militer senilai 152 juta euro atau sekitar Rp2,4 triliun ke Rusia setelah 2014, sebagaimana disebutkan media investigasi, Disclose.
"Prancis mematuhi hukum internasional, sesuai dengan komitmennya,” kata Macron, dikutip dari Anadolu, Rabu (16/3/2022).
Kabar soal ekspor senjata Prancis ke Rusia menjadi perhatian setelah diberitakan Disclose pada Senin lalu. Disclose membocorkan dokumen yang didapat dari parlemen Prancis mengenai ekspor senjata.
Di situ terungkap Prancis telah mengeluarkan 76 lisensi ekspor untuk peratalan perang ke Rusia sejak 2015.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait