"Kemudian orang tua mereka kita panggil, kita lakukan pembinaan, mereka kita minta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi dan mereka wajib apel selama 10 hari untuk diberikan pembinaan," ujarnya.
Berdasarkan hasil keterangan dari remaja tersebut, lanjut dia, awalnya mereka saling tantang lewat WhatsApp. "Kemudian membuat perjanjian akan melakukan perang sarung di tempat yang telah di sepakati,"katanya.
Kapolres mengimbau, kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya agar tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. “Mari kita jaga Kamtibmas bersama-sama sehingga Banjarnegara tetap aman, damai dan kondusif khususnya pada bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait