"Walaupun menurut saya kalau pun itu ada, tidak boleh mengurkan peristiwa yang sebenarnya terjadi hilangnya tiga nyawa, ini adalah persoalan kemanusiaan itu ya, tidak boleh. Kemudian kalau memang ada, datanya ada, sampaikan, pasti kita akan tindak lanjuti," kata Helmy.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan ditemukan adanya dugaan aliran dana dari judi sabung ayam ke sejumlah pihak.
"Di media sosial sudah beredar, saya jelaskan lagi keterangan saksi menyebutkan ada uang dibagi, siapa? Ya kalau tidak polsek ya koramil. Yang jelas tidak mungkin juga tidak ada yang dapat. Ada duit ada, uang diterima ada, cuma siapa saja, nah ini dicari lagi," ungkapnya pada Kamis (20/3).
Dia mengungkapkan, praktik pembagian uang hasil judi sabung ayam telah berlangsung selama satu tahun. Dia tidak mengetahui detail sistem dan besaran pembagian uang tersebut.
"Ini Sudah satu tahun lho, ada bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, lu makan duit. (Kalau) pembagian saya tidak tahu, ada yang menerima duit dan ini beroperasi satu tahun," ucapnya.
Dugaan ini, kata dia diperkuat oleh keterangan dua terduga pelaku yang kini berstatus saksi, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah. Saat ini keduanya masih diperiksa di Denpom.
"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit ada setoran ya ada," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait