Grobogan Bangun Pabrik Seluas 20 Hektare Bernilai Investasi Rp3 Triliun, Mampu Serap 10.000 Pekerja

Manik Priyo Prabowo
Kawasan Industri Sugihmanik menjadi pilihan PT Polygrup untuk produksi pernak-pernik Natal yang diekspor ke Eropa.(Manik Priyo)

Sebagai catatan, KPI Desa Sugihmanik dikuasai oleh PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB) dengan total luas lahan 82 hektare.

Diharapkan, masuknya investor memberikan dampak positif besar bagi masyarakat dengan memengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal, mendorong pemberdayaan masyarakat dan, mengembangkan infrastruktur industri ramah lingkungan.

"PT Polygroup membeli lahan PT ALIB di Desa Sugihmanik seluas 20 hektar. Nilai investasinya sekitar Rp 3 triliun untuk pembangunan konstruksi dan mesin/peralatan di luar investasi lahan. Kami sambut baik," kata Afi.

Direktur PT ALIB, Didik Parwoto optimistis bisnis pengembangan dan pengelolaan kawasan industri masih menggiurkan pasca transisi kepemimpinan di tahun politik.

Disampaikan Didik, selama puluhan tahun kawasan industri telah menjadi roda perekonomian dan terobosan model pengembangan wilayah dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dengan kata lain, pengembangan kawasan industri mampu mendorong hilirisasi, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, serta membuka peluang usaha.

"Kepercayaan tinggi dari investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di KPI Sugihmanik. Sudah banyak yang mau masuk. Tentunya menyerap 90 persen warga Desa Sugihmanik. lihat saja nanti dan mohon doanya," katanya.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network