JAKARTA, iNewsSemarang.id - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dituding melindungi situs judi online (judol) hingga adanya aliran dana. Menepis keras tuduhan tersebut, Budi Arie melontarkan tiga poin utama yang menyatakan tudingan itu tidak ada yang benar.
"Pertama, mereka tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50 persen. Mereka tidak akan berani bilang, karena akan langsung saya proses hukum," ujar Budi Arie kepada Okezone, Senin (19/5/2025).
Poin kedua, ia sama sekali tidak mengetahui adanya praktik kotor yang dilakukan mantan anak buahnya tersebut. Ia baru tahu setelah kasus itu mencuat ke publik melalui proses hukum.
"Saya tidak tahu-menahu praktik jahat itu. Saya baru tahu setelah diselidiki polisi dan terungkap ke masyarakat," katanya.
Menurut Budi Arie, paling penting adalah poin ketiga. "Tidak ada aliran dana dari mereka ke saya. Ini yang paling penting. Bagi saya, itu sudah sangat membuktikan,” lanjut pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi itu.
Ketua Umum DPP Projo itu pun berharap melalui tiga poin tersebut, publik bisa melihat fakta secara utuh. Kemudian, tidak larut dalam persepsi negatif.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait