SEMARANG, iNewsSemarang.id - Jalur alternatif Semarang Demak menjadi salah satu topik yang sering dicari para pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama Pantura Jawa Tengah.
Hal itu karena kawasan Jalan Raya Kaligawe Semarang hingga Sayung Demak saat ini terendam banjir yang cukup tinggi. Pengguna kendaraan bermotor yang akan melintas di Jalan Kaligawe menuju arah Demak atau sebaliknya diimbau menggunakan jalur alternatif wilayah Onggorawe.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto Rabu, mengatakan, Jalan Kaligawe yang merupakan jalur Pantura penghubung Kota Semarang dan Kabupaten Demak tergenang akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (21/10/2025) malam.
"Ketinggian air bervariasi, tertinggi sampai 30 cm," katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/10) malam. Menurutnya, genangan banjir cukup parah justru terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak.
Oleh karena itu, ia mengimbau pengguna jalan dari Semarang menuju Demak atau sebaliknya menggunakan jalur alternatif
Ia menjelaskan pengendara dari arah Semarang bisa melewati Jalan Wolter Monginsidi kemudian berbelok ke Jalan Banjardowo yang mengarah ke Onggorawe, Kabupaten Demak.
Hal tersebut juga berlaku untuk pengendara dari wilayah Demak yang akan menuju Semarang. "Jalur alternatif tersebut menghindari wilayah Sayung yang juga tergenang akibat rob," katanya.
Seperti diketahui, ruas jalan Semarang–Demak merupakan salah satu jalur terpadat di Jawa, karena menghubungkan arus kendaraan dari arah barat (Jakarta–Semarang) menuju ke timur (Kudus, Pati, Rembang, hingga Surabaya).
Ruas utama Semarang–Demak yang melewati jalur Pantura (Genuk, Sayung, Karanganyar hingga masuk Demak Kota) adalah jalur vital dengan lalu lintas padat. Setiap harinya, ribuan kendaraan besar seperti truk logistik, bus antar kota, hingga kendaraan pribadi melintas di jalan ini.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait