Bupati Banyumas Sadewo Laporkan 3 Tambang Bermasalah ke Gubernur Luthfi, Apa Saja?

Ahmad Antoni
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers usai memimpin Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono melaporkan tiga lokasi tambang bermasalah di wilayahnya kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng sebagai langkah penertiban dan perlindungan lingkungan.

Dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda Jateng dan Forkopimda Kabupaten/Kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin (8/12/2025), Bupati Sadewo menyebutkan permasalahan perada berada di wilayah Cilongok yang berbatasan dengan Bumiayu. 

Di lokasi tersebut ada tambang gas bumi yang gagal dan PT SAE yang bertanggung jawab terkait hal tersebut sudah tidak melanjutkan proyek. “Sekarang PT SAE sedang fokus reboisasi di lahan tersebut,” ujarnya.

Kedua, tambang batu di daerah Baseh, Kedungbanteng, yang dipermasalahkan oleh masyarakat. “Terkait tambang batu itu sudah ditutup sementara. Ketiga, tambang pasir dan tanah di Gandatapa, Baturaden, yang juga bermasalah dengan masyarakat,” kata Sadewo.

"Hari ini saya akan serahkan ke Gubernur terkait laporan penambangan di lokasi-lokasi itu. Cilongok sudah ditangani, Baseh dan Baturaden yang masih bermasalah," imbuhnya.

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi menginstruksikan kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat agar membentuk Satuan tugas (Satgas) untuk menangani persoalan pertambangan.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network