Sains Ramadhan: Hindari Rayuan Menghilangkan Makanan dan Menyisakan Limbah Saat Buka Sahur

Moh. Miftahul Arief
ilustrasi limbah. (foto: pixabay)

SEMARANG. iNewsSemarang.id -  Bagi sebagian kita, datangnya Ramadhan disambut dengan persiapan matang terutama dalam makanan, mulai dari menu sahur dan buka puasa yang istimewa dibanding hari hari lain diluar bulan Ramadhan. 

Selain itu, porsinya pun berbeda dengan hari biasa, jika selain Ramadhan biasanya hanya ada nasi, lauk dan air, pada bulan ini ditambah dengan hidangan pembuka, hidangan penutup dan lain sebagainya. Bahkan bagi ibu yang bekerja, biasanya menyimpan bahan makanan untuk seminggu kedepan. 

Memang tidak ada salahnya mempersiapkan hal tersebut dengan selengkap lengkapnya dan sebanyak banyaknya. Tetapi, perlu diperhatikan adanya potensi sampah sisa makanan yang tidak habis dikonsumsi. Mari kita cermati tentang potensi hilangnya makanan (food loss) dan limbah makanan (food waste) ini.

Apa itu Food Loss dan Food Waste?

Mengutip ​Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) definisi dari food loss (hilangnya makanan) adalah penurunan kuantitas atau kualitas makanan yang dihasilkan dari keputusan dan tindakan oleh produsen dan distributor atau selain  pengecer, penyedia layanan makanan dan konsumen. 

Editor : Miftahul Arief

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network