KENDAL, iNewsSemarang.id - DPRD Kabupaten Kendal mendorong media massa meningkatkan perannya dalam membangun Kabupaten Kendal. Media massa juga didorong untuk bisa mengimbangi kemajuan di era digital supaya berita atau informasi tetap dibutuhkan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun dalam kegiatan Pers Gathering bersama sejumlah wartawan dan LSM di Kota Bandung, yang digelar sejak Jumat-Minggu tanggal 25-27 November 2022.
"Di era sekarang yang serba digital, berita atau peristiwa apa saja bisa dilihat saat itu juga melalui siaran live dari pengguna medsos. Oleh karena itu media dituntut satu inovasi dan terobosan yang luar biasa, supaya berita yang disajikan memiliki muatan yang lebih, sehingga tetap dibutuhkan masyarakat," katanya.
Kegiatan ini untuk studi banding dengan Bagian Humas DPRD Kota Bandung. Sesuai dengan tema kegiatan, tujuannya untuk meningkatkan peran media massa dan LSM yang aktif, konstruktif bagi kemajuan pembangunan melalui kemitraan DPRD Kabupaten Kendal.
Muhammad Makmun mengatakan, bahwa studi banding ini salah satu bagian untuk membangun pola hubungan yang baik dengan media maupun LSM di Kabupaten Kendal. Hal ini karena peran media cukup signifikan dan memiliki peran yang cukup besar dalam membangun Kabupaten Kendal. Media bisa menyampaikan berita untuk perubahan yang positif, baik dari segi politik, sosial dan budaya.
"Harapan kami, kegiatan ini menjadi penyemangat untuk ke depan agar lebih giat lagi untuk memberikan informasi yang membuat perubahan yang lebih baik, maka kami dari pihak DPRD juga terbuka menerima kritik dan saran," ujarnya.
Sekretaris Dewan Kesekretariatan DPRD Kendal, Anwar Haryono mengatakan, bahwa peran media dalam bersinergi dengan DPRD yang telah memberikan kontribusi yang positif demi kemajuan di Kabupaten Kendal.
Melalui pemberitaan telah memberikan manfaat untuk pembangunan dan menunggu kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal. "Kami berharap, sinergitas yang sudah terjalin dengan baik, bisa ditingkatkan lagi menjadi lebih baik," katanya.
Ahmat Suyuti, Wakil Ketua DPRD Kendal berharap, peran media terus ditingkatkan. Pada kondisi saat ini, peran media diharapkan bisa memberikan solusi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pasalnya, PAD tahun 2023 ditarget sebesar Rp 601 miliar. "Target PAD tahun 2022 ditarget sebesar Rp 565 miliar, namun belum tercapai, sehingga perlu digenjot lagi," tandasnya.
Kasat Intelkam Polres Kendal, AKP Abdullah Umar juga memberikan materi Pers Gathering. Katanya, tugas Intel juga mencari informasi, dengan tujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Peran intelijen menghimbau dan mencegah supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Peran intelijen ini sama dengan media, yaitu harus bisa memberikan energi positif melalui informasi yang baik, sehingga ada Kepolisian Masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif," katanya.
Di lain pihak, Handoko, selaku Humas DPRD Kota Bandung mengatakan, peran Humas adalah menyiapkan informasi atau berita yang mendidik, menghibur dan mempengaruhi. Bagian Humas juga menjalin kerja sama dengan media massa. Tidak ketinggalan pula, Humas juga memiliki media sosial, seperti facebook, instagram, youtube, twitter dan tiktok. "Yang sekarang jadi unggulan adalah Podcast Dewan," katanya.
Editor : Agus Riyadi