get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakanwil Kemenkumham Jateng Berikan Perhatian Kesejahteraan Psikologis WBP Lapas Kendal

Idul Fitri 2023, 6.746 Warga Binaan di Jateng Terima Remisi

Rabu, 26 April 2023 | 18:45 WIB
header img
KaKanwil Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin dengan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Boyolali, Sabtu (22/4/2023). Bertepatan Idulfitri 1444 H, diserahkan pula remisi khusus untuk WBP penerimanya. Foto: Dok. Kanwil Kemenkumham Jateng

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Sebanyak 6.746 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Jawa Tengah mendapatkan Remisi Khusus Idul fitri 2023.  

Dari jumlah tersebut, 44 orang di antaranya dipastikan langsung menghirup udara bebas, karena telah selesai menjalani masa pidananya.

“Remisi Khusus Idul fitri ini ada syaratnya, salah satu di antaranya yaitu beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa Ramadan,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A. Yuspahruddin akhir pekan lalu. 

Syarat lainnya, sebut Yuspahruddin, yaitu; berkelakuan baik, tidak melakukan pelanggaran (letter F) hingga mengikuti semua program pembinaan dengan baik. 

“Remisinya beravariasi, ada 1 bulan hingga 2 bulan,” lanjutnya. 

Berdasar usia, 6.690 penerima remisi merupakan narapidana dewasa, 56 anak binaan. Berdasar tindak pidananya, 4.655 adalah kasus pidana umum, 1.988 kasus narkotika, 78 kasus korupsi, 20 kasus terorisme, 3 kasus pencucian uang, 1 pembalakan ilegal dan 1 kasus perdagangan manusia.  

Berdasar data itu pula, Lapas Kelas I Semarang adalah unit pelaksana teknis (UPT) terbanyak yang mendapatkan remisi yakni 582 orang. Selain menjadi berkah bagi WBP, pemberian remisi juga berdampak pada penghematan anggaran. 

Anggaran negara yang dikeluarkan untuk biaya makan narapidana juga akan berkurang seiring pengurangan masa hukuman. Dari jumlah tersebut di atas, Remisi Khusus Idulfitri tahun 2023 menghemat anggaran sebesar Rp. 3.688.185.000.

"Ini belum termasuk anggaran pembinaan warga binaan. Tentu anggaran pembinaan juga akan berkurang," pungkas Yuspahruddin.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut