Amirin, sopir yang lain menambahkan hanya Jawa Tengah yang bersih dari pungli dan aman bagi sopir, namun tidak di daerah lain.
“Di luar Jawa Tengah masih ada. Tiap titik kita diminta minimal Rp50.000. Kalau sekali berangkat biasanya kita siapkan Rp600.000,” sebutnya.
Menurutnya, itu sangat memberatkan sopir. Jadi, ke depan bukan hanya Jawa Tengah, tapi Ganjar diminta untuk tegas di daerah-daerah lain. “Kami dukung Pak Ganjar berantas pungli di jalanan di semua daerah,” imbuhnya.
Sementara, Jamaludin, sopir truk lainnya meminta Ganjar juga memberikan jaminan kepada sopir truk yang diancam dipecat perusahaan karena taat aturan tonase.
“Biasanya ada perusahaan yang memaksa sopir untuk membawa muatan melebihi tonase, kalau sopir menolak diancam akan diganti yang lain. Itu kita minta ada jaminan buat kami,” katanya.
Menanggapi itu, Ganjar sangat berterima kasih kepada para sopir truk yang hingga saat ini masih menjalin hubungan baik dengannya.
“Sejak kejadian marah-marah di Subah itu akhirnya pungli tidak ada lagi. Dan mereka minta ini juga bisa dilakukan di semua daerah,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman