SEMARANG, iNews.id - Aksi solidaritas Wadas digelar puluhan mahasiswa dari PMII Komisariat UIN Walisongo dengan menggelar longmarch dari Kampus 2 UIN Walisongo menuju pertigaan Jerakah, di jalur pantura Semarang-Kendal.
Aksi yang dilakukan sebagai bentuk protes aksi represif aparat di Wadas, Purworejo, dilakukan dengan memblokade Jalan Pantura, hingga membakar ban.
Dalam aksinya, para mahasiswa yang bergerak turun ke jalan bernyanyi dan meneriakkan yel-yel. Mereka juga mengusung berbagai poster dan spanduk bertuliskan keprihatinan dan kecaman atas insiden Wadas.
Poster tersebut di antaranya bertuliskan "Selamatkan Wadas dari Perampas, Bendungan Bener Ora Bener", hingga "Usut Tuntas Tindakan Represif Aparat. Spanduk tersebut mereka pasang di pertigaan jalur pantura Semarang-Kendal.
Akibatnya jalur pantura macet parah. Utamanya ke arah Mangkang dan Boja ke Ngaliyan juga macet parah.
Salah satu orator yang ikut dalam aksi tersebut, Fajri mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan aksi apabila aparat di Desa Wadas tidak segera ditarik.
"Segerakan kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ataupun Gubernur (Ganjar Pranowo) untuk segera menarik aparat yang berada di Wadas," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi