get app
inews
Aa Read Next : Instagram Bos PSIS Yoyok Sukawi Diserang Netizen gegara Isu Gaji dan Bonus Official Belum Beres

Garda Wali Nusantara Prihatin Maraknya Pengaburan Sejarah Bangsa di Medsos

Kamis, 27 Juni 2024 | 07:14 WIB
header img
Garda Wali Nusantara (Gawantara) prihatin terhadap maraknya pengaburan sejarah bangsa yang terjadi di berbagai platform media sosial. (IST)

Dewan Pendiri Garda Wali Nusantara yang juga pengasuh Pondok Pesantren I’jazul Quran Sawit, Boyolali, menambahkan bahwa permasalahan timbul ketika sejarah tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. Tanpa hukum yang jelas, sejarah rentan dikaburkan dan dibelokkan.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Gawantara didirikan dengan tujuan menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah para wali dan leluhur Nusantara. Gawantara juga akan melakukan kajian ilmiah tentang sejarah dan manuskrip Nusantara.

“Dengan visi menjaga marwah kedaulatan NKRI, Gawantara akan membangun sinergi dengan institusi akademik, lembaga kebudayaan, keraton-keraton Nusantara, dan pesantren melalui prinsip keselarasan,” katanya.

Ke depan, Gawantara diharapkan menjadi organisasi yang mampu menjaga sejarah secara bersama-sama dengan mengedepankan edukasi kesadaran sebagai alat utama. 

Melalui edukasi, masyarakat akan memahami pentingnya sejarah bagi bangsa dan negara. Sehingga generasi muda akan mengenal, mencintai, dan merasa memiliki sejarah bangsanya sendiri, sehingga tumbuh kesadaran untuk menjaga dan melestarikannya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut