"Kami berencana di tanggal 17 Juli, sesuai dengan arahan Presiden KSPI Bang Said Iqbal bahwa tanggal 17 kita akan all out, kita akan mengerahkan belasan bahkan puluhan ribu masa untuk mengepung Kemendag, untuk menyampaikan tuntutan dan menagih," katanya.
Lebih lanjut, Catur mengatakan massa aksi yang nantinya hadir adalah perwakilan buruh dari seluruh Indonesia. Selain itu, massa aksi yang tergabung di Jabodetabek nantinya akan turut menyertai dengan estimasi total sekitar 500.000 orang.
"Rencana kami akan melibatkan seluruh buruh di Indonesia ya, biasanya mereka akan melakukan secara perwakilan tapi tidak masalah. Di tiga wilayah penyangga DKI, kami cukup memiliki massa aksi yang cukup besar," katanya.
"Sehingga kalau kita jumlah populasi anggota kami jauh melampaui 50.000. Sehingga sangat mungkin sekali kita akan lakukan itu," ucap Catur.
Sebelumnya, Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN), Andre Nasrullah membacakan orasinya terkait tuntutan Permendag Nomor 8 Tahun 2024, yang menjadi biang kerok PHK massal di Industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Dia mengatakan saat ini hanya tersisa satu perusahaan TPT yang masih bertahan di Jakarta, tepatnya di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
Editor : Ahmad Antoni