Mengenal Isra Mi’raj, Perjalanan Spirtual Nabi Muhammad Hingga Turunnya Perintah Sholat Lima Waktu

Selanjutnya, Nabi SAW bersama Jibril as singgah di Kota Madyan, yaitu tempat persembunyian Nabi Musa as ketika dikejar tentara Fir’aun dan melaksanakan shalat dua rakaat. Setelah melanjutkan perjalanan, Jibril menyuruh Nabi Muhammad SAW turun untuk salat sunnah 2 rakaat. Di Thuur Sina, yaitu tempat Nabi Musa AS berbicara langsung dengan Allah SWT.
Kemudian untuk yang keempat kalinya Jibril menyuruh Nabi Muhammad SAW berhenti untuk melakukan salat sunnah 2 rakaat lagi di Baitul Lahm, tempat Nabi Isa asl lahir. Nabi SAW bersama Jibril kemudian singgah di Masjidil Aqsha di Pelestina, yaitu tempat yang dituju dalam perjalanan malam tersebut.
Dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa peristiwa yang sangat bermakna. Nabi Muhammad Saw. juga disuguhi dua buah gelas yang berisi susu dan arak, Nabi Muhammad SAW mengambil sebuah gelas yang berisi susu, kemudian Malaikat Jibril mengucapkan selamat kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau telah memilih yang baik bagi dirinya dan umatnya.
Perjalanan Mi’raj ke Sidratul Muntaha Setelah menjadi imam shalat di Masjid Al Aqsa, Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril menuju Sidratul munthaha untuk menghadap Allah Swt. Dalam perjalanan menuju sidrotul munthaha Nabi Muhammad SAW dan Malikat Jibril singgah di tujuh lapis langit yaitu :
Editor : Maulana Salman