get app
inews
Aa Text
Read Next : Keracunan Massal di Klaten Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Dirawat, Polisi Periksa Sampel dan Saksi

Tangis Haru Kartiyem usai Anaknya Selamat dari Keracunan Massal Berkat Respons Cepat Polisi

Kamis, 17 April 2025 | 07:02 WIB
header img
Kartiyem, warga Karangturi Klaten menangis haru anaknya selamat dari keracunan massal. (ist)

Berkat penanganan dan respons cepat dari Polres Klaten, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bagas Waras untuk menjalani perawatan intensif bersama para korban lainnya.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto menyebut bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPBD, dan relawan untuk menyisir data korban, mengambil sampel makanan, serta mendalami keterangan saksi. Sampel makanan sedang diperiksa di laboratorium guna mengungkap penyebab pasti keracunan.

“Fokus kami adalah memastikan seluruh korban mendapat penanganan terbaik dan mengungkap penyebab keracunan secara transparan dan ilmiah," tegasnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi respons cepat jajaran Polres Klaten dalam menangani situasi darurat tersebut. Dirinya menyebut langkah cepat itu merupakan wujud kepedulian Polres Klaten terhadap masyarakat yang menjadi korban.

"Kami apresiasi jajaran Polres Klaten yang bergerak cepat melakukan evakuasi, pendataan, hingga mendampingi dan memberikan terapi trauma healing bagi para korban dan keluarganya, semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Artanto dalam keterangannya di Mapolda Jateng.

Dia menambahkan kecepatan petugas untuk hadir dan memberikan penanganan pertama di situasi darurat seperti ini menjadi kunci utama menjaga kondusifitas kamtibmas di tengah kepanikan masyarakat. Dengan demikian para korban dapat segera mendapatkan penanganan dan mencegah lebih banyak jatuhnya fatal akibat kejadian tersebut.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut