Polda Jateng Bongkar Biang Kerok Aksi Anarkis dan Tawuran di Semarang, Ini Pemicunya
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Polda Jawa Tengah mengungkap pemicu terjadinya aksi anarkis dalam sejumlah kerusuhan di wilayahnya. Polda menyebut media sosial menjadi salah satu sumber provokasi dan ajakan melakukan aksi anarkis.
Fakta ini terungkap dari pengakuan para pelaku yang diamankan, bahwa tindakan mereka dipicu oleh informasi provokatif yang beredar di media sosial dan grup percakapan daring.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman menyampaikan keprihatinan mendalam, terutama karena mayoritas pelaku kerusuhan yang diamankan justru adalah anak-anak.
"Peristiwa ini menjadi keprihatinan kita bersama dan menjadi pembelajaran bagi kita. Ini adalah tanggung jawab kita bersama (Polri dan masyarakat) untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah," ungkap Wakapolda di Mapolda Jateng, Jumat (19/9/2025).
Sementara, Dirreskrimum Kombes Pol Dwi Subagio menyebut bahwa ruang digital tidak seharusnya menjadi jalan bagi provokator memanfaatkan penggunanya, terutama anak-anak untuk terlibat aksi anarkis.
D berharap peran dari orang tua, sekolah, tokoh masyarakat untuk ikut terlibat menjaga generasi muda dari pengaruh buruk medsos.
"Untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa ini, kami akan menggandeng dinas terkait di bidang komunikasi untuk melakukan pengawasan terhadap konten provokatif di media sosial," jelasnya.
Editor : Ahmad Antoni