get app
inews
Aa Read Next : Siap-siap! Gaji Pekerja akan Dipotong untuk Program Pensiun Tambahan

Jokowi Larang Direksi BUMN Jadi Pengurus Parpol

Senin, 13 Juni 2022 | 07:18 WIB
header img
Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Pemerintah terkait BUMN. Salah satunya melarang Direksi BUMN menjadi pengurus parpol, calon legislatif hingga calon kepala daerah. Foto: dok. Sindonews

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilarang menjadi pengurus partai politik. Selain itu, Direksi BUMN juga dilarang menjadi calon legislatif, calon kepala daerah dan atau calon wakil kepala daerah.

Ketentuan tersebut diatur dalam  Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Anggota Direksi dilarang menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif, calon kepala/wakil kepala daerah dan/atau kepala/wakil kepala daerah," demikian bunyi pasal 22 ayat 1 beleid tersebut, seperti dikutip Minggu (12/6/2022).

Dalam PP itu, terdapat juga aturan terkait pengangkatan direksi BUMN. Direksi BUMN bakal diangkat berdasarkan rekam jejak.

Pengangkatan direksi BUMN juga dapat meminta masukan dari Menteri Keuangan dan menteri terkait lainnya. Aturan tersebut tertuang dalam pasal 14 ayat 2.

"Pengangkatan Direksi, Menteri dapat meminta masukan dari Menteri Keuangan dan/atau Menteri Teknis," demikian bunyi pasal itu.

PP tersebut diketahui telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Juni 2022 lalu. Selanjutnya, PP akan lebih dirincikan dan dijelaskan spesifik dalam aturan turunan yakni Peraturan Menteri.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut