Menurutnya renovasi yang diusulkan berupa peninggian lantai dasar, mengingat dengan peninggian jalan akan membuat lantai masjid lebih rendah dari jalan. Kondisi ini, sambungnya, akan mengancam lantai masjid terendam limpasan air saat musim penghujan.
Dijelaskan, rencana renovasi telah melalui diskusi takmir masjid dengan sejumlah tokoh. Pada prinsipnya, menyepakati untuk direnovasi karena alasan untuk kenyamanan jamaaah, dengan tidak mengubah konstruksi bangunan utama.
"Karena masjid ini merupakan salah masjid tertua di Kendal yang punya nilai kesejarahan yang panjang, tidak bisa serta merta dibongkar begitu saja," ucapnya Kiai Asro'ie saat beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kendal.
Dalam audiensi tersebut, disampaikan untuk rencana pendanaanya dapat diambilkan melalui dana hibah APBD yang akan dianggarkan pada tahun anggaran berikutnya.
Audiensi dihadiri jajaran pengurus takmir Masjid Agung Kendal dan dari DPRD Kendal diikuti Ketua dan para wakil ketua. Meliputi Muhammad Makmun selaku Ketua dan para wakil ketua masing-masing Akhmat Suyuti, Anurrochim, dan Maberur.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait