SEMARANG, iNews.id - Peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2022 pada hari ini, Jumat (4/2/2022), dengan tema 'Close the Care Gap', membawa pesan pemerataan terhadap pelayanan kanker, sebagai salah satu penyakit paling mematikan.
Penyakit kanker masih menjadi masalah kesehatan di seluruh negara di dunia. Setidaknya 10 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahunnya dan 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dari banyak jenis kanker yang terjadi di dunia ini, Kementerian Kesehatan mengatakan ada 10 penyakit kanker dengan kasus terbanyak di dunia. Data diambil dari Age-standardized (World) incidence and mortality per 100.000 populasi.
Jadi, apa penyakit kanker terbanyak di dunia tersebut?
- Kanker payudara dengan total kasus di seluruh dunia 44%, angka kematian 15,3%
- Kanker serviks, insiden (24,4%) dengan mortality (14,4%)
- Kanker paru-paru, insiden (12,8%) dengan mortality (11,4%)
- Kanker usus, insiden (12,4%) dengan mortality (6,7%)
- Kanker prostat, insiden (11,6%) dengan mortality (4,5%)
- Kanker ovarium, insiden (10%) dengan mortality (6,65)
- Kanker hati, insiden (7,9%) dengan mortality (7,7%)
- Kanker nasofaring, insiden (6,8%) dengan mortality (4,7%)
- Kanker non-hodgkin lymphoma, insiden (5,7%) dengan mortality (3,3%)
- Kanker leukemia, insiden (5,6%) mortality (4,1%)
Di Indonesia sendiri, kasus kanker terbanyak pada perempuan didominasi oleh kanker payudara dengan total kasus 65.858 (30,8%), disusul kanker serviks dengan 36.633 kasus (17,2%).
Lalu, kanker jenis lain yang banyak diidap perempuan Indonesia adalah kanker ovarium sebanyak 14.896 kasus, kanker usus 12.425 kasus, kanker tiroid 9.053 kasus, dan kanker jenis lainnya yang digabung dalam 'other cancers' sebanyak 74.681 kasus.
Kasus kanker untuk kelompok perempuan paling banyak kanker Payudara. Sementara untuk laki-laki tertinggi kanker paru-paru.
"Total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 213.546 kasus, dengan kanker payudara dan kanker serviks menduduki kasus kanker terbanyak pada kelompok perempuan," terang Plt. Direktur P2PTM Kemenkes, dr Elvieda Sariwati, dalam acara Hari Kanker Sedunia secara virtual, belum lama ini.
Sementara itu, kanker pada laki-laki didominasi oleh kasus kanker paru-paru dengan total kasus 25.943 (14,1%) disusul kanker usus sebanyak 21.764 kasus (11,9%).
Jenis kanker lain yang banyak dialami pria Indonesia antara lain kanker hati (16.412 kasus), kanker nasofaring (15.427 kasus), kanker prostat (13.563 kasus), dan jenis kanker lainnya (90.259).
"Untuk kelompok pria, total kasus kankernya adalah 183.368 kasus," tambah dr Elvieda.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait