SALATIGA, iNewsSemarang.id – Kisah inspiratif datang dari Sanyata, warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang jatuh bangun bisnis kue kering. Pria berusia 53 tahun itu mencoba mengingat kembali masa kelam yang pernah dialami pada 20 tahun yang lalu.
Pada tahun 2004, Sanyata berada di titik terendahnya. Dia harus menutup usaha yang ia geluti karena mengalami kebangkrutan.
"Saat itu, saya merasa hidup saya benar-benar hancur. Melihat semua yang sudah saya kerahkan hilang lenyap begitu saja karena ketidaktahuan saya tentang mengelola pendapatan dan pengeluaran yang ada," ungkapnya dikutip Jumat (21/6).
Suaranya semakin berat, ia bercerita semua harta benda yang dimilikinya saat itu harus direlakan untuk menutup kerugian usahanya.
”Rumah sederhana yang saya punya dan kendaraan satu-satunya terpaksa dijual untuk bertahan hidup,” tutur Sanyata, sambil menyeka air di ujung matanya.
Syukur, ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik di Salatiga untuk sekadar menyambung hidup. Kendati demikian, ia sadar, gajinya yang pas-pasan belum lah cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi ketiga anaknya dan kehidupan bagi keluarganya.
”Entah kenapa, kedaan sulit yang sudah saya lewati justru mendorong saya jadi lebih nekat untuk merintis usaha baru,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait