Pemulihan Ekosistem Mandiri Terumbu Karang di Karimunjawa Gunakan Teknologi APR, Begini Prosesnya

Ahmad Antoni
Kerusakan ekosistem terumbu karang akibat insiden Kapal Ganda Nusantara 10 milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) di Pulau Menjangan Besar, Taman Nasional Karimunjawa, dalam proses penanganan melalui upaya restorasi terumbu karang pada 3-8 Mei 2025. (Ist)

Sebelum instalasi APR, tim juga telah melakukan pemetaan dasar laut untuk mengetahui kondisi sebaran terumbu karang eksisting, morfologi dasar laut dan kekasaran dasar laut (rugosity). 

Analisis data untuk memahami arsitektur terumbu karang di sekitar calon lokasi restorasi sebagai baseline untuk identifikasi rona awal dan mengukur perubahan yang terjadi setelah instalasi serta pamantauan perkembangan ekosistem terumbu karang hingga 3 tahun mendatang. 

“Data ini diharapkan dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari teknologi APR,” kata Muhammad Helmi yang juga seorang ahli pemetaan pesisir dan laut di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Undip. 

Penelitian terkait restorasi terumbu karang dengan struktur buatan juga dapat menjadi solusi kerusakan akibat aktivitas antropogenik dan meningkatkan ketahanan ekosistem terhadap ancaman gelombang laut dan perubahan iklim.

Program restorasi mandiri ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan berbasis masyarakat, dimana pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan ini sangat besar, mulai dari pembuatan struktur APR, pengangkutan, penurunan dan penataan struktur di dasar laut serta transplantasi terumbu karang. Pelibatan masyarakat dibawah pengawasan penuh dari tim ahli ini dilakukan sebagai upaya pembelajaran dan pengenalan inovasi sains dan teknologi rahabilitasi terumbu karang. 

Upaya ini selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam konservasi terumbu karang dan masyarakat dapat melakukan upaya mandiri restorasi ini di masa mendatang.

Di sisi lain, lokasi restorasi terumbu karang menggunakan inovasi teknologi APR ini iuga dapat menjadi spot wisata baru yang edukatif dan unik di Kepulauan Karimunjawa. Lokasi restorasi ini dapat menjadi wahana inovasi sains dan teknologi bagi wisatawan untuk pembelajaran tentang repoduksi dan transplantasi terumbu karang, photo spot, kegiatan snorkeling dan diving. 

Pembelajaran bagi wisatawan untuk ikut menyususn struktur APR yang sederhana di dasar laut dan menanam terumbu karang yang dilengkapi dengan barcode dan nama wisatawan adalah eduwisata yang sangat menarik untuk dikembangkan. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan dapat membuka peluang untuk penerapan teknik restorasi serupa di berbagai wilayah pesisir Indonesia.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network