Sains Ramadhan : Meraih Malam Mulia, Lailatul Qadar 

Moh. Miftahul Arief
Saat puasa ramadhan semua berlomba meraih lailatul qadar (foto: pixabay)

Penulis : Hj. Nadhifah, M.S.I*

SEMARANG. iNewsSemarang.id - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ampunan, bulan yang penuh dengan rahmat, berlimpah pahala. Bulan yang di dalamnya banyak keutamaan, amalan-amalan sholih dilipatgandakan pahalanya, pintu surga dibuka lebar-lebar, pintu neraka dikunci dan syetan dibelenggu. Di bulan suci Ramadhan ini ada saat yang ditunggu oleh insan sedunia  yaitu malam lailatul qadar

Secara etimologis lailatul qadar terdiri dari dua kata yaitu lail dan qadar. Lail atau lailah yang berarti malam, sedangkan qadar artinya ukuran atau penetapan. Secara terminologis lailatul qadar adalah malam yang agung atau malam yang mulia.

 Ada yang mengatakan lailatul qadar adalah malam penetapan bagi perjalanan hidup manusia. Dalam Al-Qur’an disampaikan bahwa lailatul qadar merupakan  malam yang  mulia lebih baik dari 1000 bulan.  Sebagaimana disebutkan dalam surat Al- Qadr : 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( Al-Qur’an ) pada malam lailatul qadar.Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.    

Editor : Miftahul Arief

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network