Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo mengingatkan relawan Bravo 5 untuk tidak buru-buru mendukung calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Jokowi mengatakan, prasyarat untuk menjadi capres tidak cukup bermodalkan elektabilitas, tetapi harus didukung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol.
“Belum tentu yang elektabilitasnya tinggi itu diajukan oleh partai atau gabungan partai, kalau mereka nggak mau, gimana?," ujar Jokowi kepada peserta Rapimnas relawan Bravo 5 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 26 Agustus 2022.
Jokowi menerangkan, regulasi memang mengatur yang dapat mengajukan capres adalah parpol atau gabungan parpol. "Di konstitusi, kita di undang-undang kita, itu memang harus diusung oleh partai atau gabungan partai.
Sebagai informasi, dalam surve Saiful Mujani Research Center (SMRC), diketahui Ganjar menempati urutan pertama dengan dukungan 17,6 persen, disusul Prabowo Subianto 12,6 persen, Joko Widodo 12,5 persen, Anies Baswedan 9,1 persen, Ridwan Kamil 4,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen.
Editor : Maulana Salman