Meningkatnya pasien pada musim hujan, tidak hanya pasien DBD, tetapi banyak juga penyakit lainnya. Dari pasien yang ada, banyak pasien dengan gejala panas yang penyebabnya, bisa karena faktor cuaca.
"Kebanyakan anak-anak dengan gejala panas. Mungkin karena faktor cuaca," katanya.
Dia juga mengatakan, banyaknya pasien DBD ini sudah ditangani dengan baik dan sembuh. Berdasarkan data Rekam Medik, pasien DBD yang pulang dinyatakan sembuh maupun sebelum dinyatakan sembuh, sampai saat ini belum ada laporan yang meninggal dunia.
Terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kendal Bambang Setyawan mengatakan, hingga Rabu (6/3) kemarin sudah ada 14 orang meninggal dunia akibat DBD. Karenanya, Pemkab Kendal terus menggencarkan PSN untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu hidup bersih.
"Penanganan sudah kami koordinasikan kepada puskesmas dan stakeholder terkait. Dan kami gencarkan PSN juga," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi