get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Dico Tunjuk Agus Dwi Lestari Jabat Pj Sekda Kendal

Covid Meledak, 376 Warga Kendal Terpapar, Ruang Perawatan di 6 RS Disiapkan

Jum'at, 11 Februari 2022 | 13:47 WIB
header img
Sekda Kendal Moh Toha, Kepala Dinkes Kendal saat Sidak di RSUD dr Soewondo Kendal. Foto: iNews/Agus Riyadi

KENDAL, iNews.id - Kaskus Covid-19 di Kabupaten Kendal melonjak drastis. Wilayah yang sempat memutih kini menjadi zona merah lagi.

Plt Kepala Dinkes Kendal, Parno mengatakan, angka kasus aktif di Kabupaten Kendal meningkat hingga mencapai 376 kasus. Namun, sebagian besar dari kasus aktif tersebut adalah orang tanpa gejala (OTG). 

"Kebanyakan OTG dan yang dirawat di rumah sakit hanya puluhan saja. Sekitar 18 orang dan sisanya menjalani isolasi mandiri," kata Parno saat sidak di RSUD dr Soewondo Kendal, Jumat (11/2).

Meski jumlah kasus aktif mencapai ratusan, Parno menjelaskan bahwa Kabupaten Kendal masih dalam kondisi aman. Hal ini disebabkan karena dari kasus tersebut banyak yang OTG. 

Kondisi relatif aman juga menjadikan Kendal hingga saat ini masih dalam status PPKM level 1, meskipun dalam setiap harinya kasus terus merangkak naik.

Sekda Kendal Moh Toha yang memimpin sidak tersebut menyampaikan bahwa dengan melonjaknya kasus aktif ini, pihaknya bersama dengan Dinkes dan Kesbangpol melakukan langkah-langkah antisipasi.

Langkah ini disiapkan dengan mengecek ketersediaan tempat tidur pasien Covid di rumah sakit. 

"Tadi semua direktur rumah sakit sudah kita kumpulkan dan menjawab siap jika terjadi lonjakan lagi," kata Toha.

Direktur runah sakit yang diajak rapat bersama diantaranya yakni, Direktur RSUD dr Soewondo Kendal dan direktur 5 runah sakit swasta yang diajak kerjasama untuk mengangani pasien Covid 19. Diantaranya yakni, RSI Weleri, RSBH Gemuh, RS PKU Asyiyah Gemuh, RSDI Kaliwungu dan RS Charly Boja.

Sebagai langkah persiapan lainnya, Toha juga telah memerintahkan kepada Dinkes Kendal untuk melakukan sosialisasi dan mempersiapkan sejumlah masker untuk kembali dibagikan kepada masyarakat.

"Dinkes perlu menambah jumlah masker untuk keperluan sosialisasi maupun saat operasi yustisi. Masker ini juga sangat diperlukan saat kita mendatangi masjid-masjid," ungkapnya.

Plt Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, Saekhu mengayampaikan jika RSUD dr Soewondo Kendal sudah dalam kondisi siap jika harus kembali menampung pasien Covid.

"Kita sudah siap. Persiapannya seperti terjadi lonjakan dipertengahan tahun lalu," terangnya.

Dikatakan, RSUD dr Soewondo Kendal saat ini sudah merawat 12 pasien Covid. Pihaknya menyebut sudah mempersiapkan 128 tempat tidur di RSUD dr Soewondo Kendal untuk mengantisipasi jika terjadi lagi lonjakan kasus covid-19.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut