Ketua panitia, Sofyan, menyampaikan bahwa deklarasi ini diinisiasi dan didukung penuh oleh KRT. Joeyamto H. Sasmito, seorang pemerhati seni dan budaya Jawa. "Selama ini, situs-situs di Kartasura kurang terawat dan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat. Dengan ikrar ini, diharapkan elemen masyarakat Kartasura dapat membangun komitmen untuk merawat dan melestarikan peninggalan nenek moyang kita," ujarnya.
Ia juga menyebutkan beberapa kasus perusakan yang terjadi di benteng Baluarti dan Singapuran, namun berkat audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dinas cagar budaya di Yogyakarta, kini telah ada upaya pemetaan dan penetapan wilayah cagar budaya.
"Keraton Kartasura telah meningkat statusnya menjadi cagar budaya tingkat provinsi, dan akan diajukan ke tingkat nasional agar mendapatkan subsidi dari negara," katanya.
KRT. Djoeyamto mengungkapkan harapannya agar pembangunan di Kartasura lebih ditingkatkan dan masyarakat lebih peduli terhadap situs-situs budaya.
"Kartasura memiliki potensi besar dengan banyak seniman dan budayawan. Kita harus mengembangkan seni dan budaya agar Kartasura bisa lebih maju lagi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni