get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Nur Terpidana Kasus UU ITE Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo

Roy Suryo Cs Ditolak Launching Buku Jokowi's White Paper di UGM, Ini Kronologinya

Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:13 WIB
header img
Roy Suryo cs melakukan soft launching buku Jokowi"s White Paper di Kampus UGM, Yogyakarta, Senin (18/8/2025). (Foto: Langkah Update/YouTube)

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Roy Suryo, Risman Hasiholan dan Tifauzi Tiyassuma mendapatkan penolakan saat hendak meluncurkan buku karya mereka yang berjudul Jokowi’s White Paper. Peluncuran buku yang seharusnya dilaksanakan di UC Hotel Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta batal dan terpaksa dialihkan di Coffe Shop UC UGM, Senin (18/8/2025). 

Meski dipindahkan dengan kapasitas ruang yang lebih sempit serta diganggu lampu dan AC yang dimatikan, peluncurna buku tersebut tetap berjalan lancar.

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana dalam keterangan tertulisnya membenarkan bahwa UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80. Setidaknya ada dua alasan yakni terkait prosedural dan politis.

“UGM memahami bahwa kegiatan ini bernuansa politis yang terkait erat dengan isu yang melibatkan Bapak Joko Widodo. UGM tidak melibatkan diri dalam isu tersebut karena tidak terkait dengan UGM secara langsung,” katanya.

Secara prosedural, acara ini tidak tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di unit usaha UGM sebagai lembaga pendidikan. Awalnya pada 17 Agustus 2025 pukul 13.25 WIB, seseorang yang mengaku bernama Aida menghubungi bagian pemasaran UC Hotel dan melakukan pemesanan ruang pertemuan untuk sebuah kegiatan.

Saat ini disampaikan oleh Aida kegiatan yang dimaksud Adalah Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80. Pihak UC Hotel merespons secara profesional dengan melakukan tanya jawab terkait kebutuhan ruangan dan rincian kegiatan.

Pihak UC UGM juga menyampaikan harga dan prosedur pembayaran. Saat itu dikatakan hanya pertemuan kecil untuk membahas acara besar yang mau diadakan di Jogja. Lebih lanjut ditambahkan bahwa “Panitia Temu Kangen Silaturahmi Tokoh Jogja mau rapat kecil persiapan acara HUT Kemerdekaan. Saat itu juga dikatakan ada perwakilan dari keamanan internal UGM yang akan berkoordinasi.  

Pada Senin Pagi, UC UGM menerima bukti transfer sebagai uang muka. Namun dana Dana tersebut sudah dikembalikan karena acara yang akan dilaksanakan tidak sesuai dengan yang disampaikan di awal.

“UGM menghormati aspirasi setiap warga negara untuk mempertanyakan dan mempersoalkan isu apa pun namun menolak untuk dilibatkan dengan cara dan prosedur yang tidak semestinya,” katanya.

UGM akhirnya menerima informasi jika kegiatan berupa peluncuran buku. Karena sudah bernuans politis, UGM tidak bersedia terlibat dan memfasilitasi acara tersebut. Apalagi pemesanan juga tidak mengikuti prosedur sehingga dilakukan pembatalan.

UGM mendukung keterbukaan dalam pertukaran gagasan dan berkomitmen untuk berkontribusi positif untuk mewujudkannya. UGM bertanggung jawab untuk melakukan dan mendukung pertukaran gagasan yang sehat guna menjaga kondisi yang kohesif/tenang di masyarakat.

“Bagi UGM, acara yang dimaksud di atas tidak menunjukkan keterbukaan dari awal dan berpotensi menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu sehingga dengan ini UGM melakukan penolakan,” katanya. 

Sebelumnya, Roy Suryo mengatakan, insiden yang mengiringi peluncuran buku merupakan bentuk gangguan.

“Kita kembali ke kegelapan. Barusan kita melihat bersama bahwa ada tangan-tangan jahat yang mematikan listik dan AC di ruangan ini. Tolong dicatat,” kata Roy Suryo di UC UGM.

Dia mengatakan, dirinya bersama dua rekannya yakni, Rismon dan Dokter Tifa adalah alumni UGM dan berhak menggunakan fasilitas yang dibuka untuk umum.

“Kami sudah mendapatkan izin dan juga down payment. Tiba-tiba dibatalkan hanya lewat Whats App,” ucapnya.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut